Minggu, 24 Mei 2015

Pengertian Musik

Musik:


Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.

Sabtu, 23 Mei 2015

Teknik Umum bermain Gitar

Adapun beberapa teknik umum untuk tangan kiri dalam bermain gitar elektrik, diantaranya:

   
1. Vibrato atau biasa biasa disebut vibrasi adalah cara bertahan suatu nada agar nada tidak terkesan lurus, yaitu dengan cara menggerakan string ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang.








 2. Bend up atau biasa disebut bendin, adalah cara menaikan nada dengan cara mengangkat string ke atas atau ke bawah dengan aturan jarak atau intervl tertentu.










  
  3. Double string adalah cara mengeluarkan dua nada secara bersamaan baik dengan cara dibending atau dengan menggunakan teknik yang lainnya.







    
4. Sliding adalah menggeser-geser nada ke depan dan ke belakang tanpa mengangkat jari dalam bermain suatu melodi.







  5. Hammering adalah membunyikan lebih dari satu nada tetapi hanya dengan satu kali petikan di awalnya. Ada dua jenis Hemmering yaitu Hammer Ons, yang dipukul dengan menggunakan jari kiri dan Puul Off juga dipetik dengan menggunakan jari kiri.







    6. Arpeggio adalah membunyikan tiga, empat, lima, atau enam nada secara arpeggio (cepat berurutan) dengan cara menyapu petikan, atau mudahnya disebut petikan sapu.







      
7. Skiping, adalah teknik memainkan melodi tetapi meloncati urutan string, seperti dari string satu ke string tiga, atau dengan macam-macam variasinya.





    
8. Ghostnote adalah memberikan nada bayangan dalam memainkan suatu melodi. Dengan cara mematikan suara string, kemudian ditahan dengan menggunakan jari-jari kiri, tetapi tangan kanan tetap memetik.









     
9. Harmoni adalah membunyikan nada tanpa menempelkan string ke finger board dengan menggunakan aturan tertentu.










  
10. Fret Noise/Power Slide adalah efek suara hiasan untuk menuju permulaan suatu permainan, caranya hanya dengan menggeser tangan kiri ke atas string gitar.




Dan masih banyak teknik-teknik lainnya yang perlu kita ketahui. Agar kita dapat memperluas apresiasi kita memerlukan banyak gitaris-gitaris dunia untuk diketahui teknik permainannya sebagai sumber referensi.

Jenis-jenis Petikan Gitar/Picking


Untuk tangan kanan tentunya kita perlu mengenal jenis-jenis picking/petikan, yaitu:

   

- Alternate picking adalah memetik string secara bergantian ke atas dan ke bawah. Dalam teknik ini memiliki dua jenis, yaitu pukulan inside dan outside. Inside yaitu berpindah string dengan pergantian arah petikan ke bawah sedangkan outside hanya sebaliknya saja.


- Chicken picking adalah memetik string dengan cara mencabut string dengan menggunakan ritme stakato/putus-putus ditahan. Dalam teknik ini, menggunakan bantuan jari jempol kanan dan jari telunjuk untuk menjepit string yang kemudian string itu akan dicabut keluar.


       - Sweep Picking adalah memetik beberapa string dengan cara disapu, teknik ini berhubungan erat dengan teknik arpeggio pada tangan kiri.


     -  Tapping adalah sama seperti teknik hammer ons, hanya saja string dipukul dengan menggunakan jari tangan kanan.


     - Tremolo picking atau bisa disebut dengan speed picking adalah memetik string suatu nada dengan petikan ke atas dan ke bawah secara cepat. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk keperluan efek suara, seperti berikut ini:




  •             Muting adalah meredam suara dengan cara menempelkan sisi luar telapak tangan kanan pada bagian belakang pangkal string agar suara terdengar teredam.
  •           Pickscrape merupakan teknik yang sama dengan fret noise, hanya kita menyembunyikan dengan pick, dengan cara menggeser pick dari arah tremolo gitar ke arah neck gitar dan sebaliknya.
  •            Art harmonic adalah teknik menyembunyikan lengkingan nada dengan cara menyentuhkan bagian samping jempol tangan di dekat string, dipetik secara sesaat dan cepat agar lengkingan lebih terdengar baik harus disertai teknik vibrasi di tangan kirinya.

Dari berbagai istilah-istilah diatas masih banyak hal lain yang perlu kita ketahui, teknik-teknik diatas adalah teknik-teknik umum yang biasa di temui pada permainan gitar elektrik.

Senin, 18 Mei 2015

Alat Bantu pada Gitar beserta Kegunaannya


Hallo kawan, kali ini saya akan membahas tentang alat bantu pada gitar.
Semoga bermanfaat & simak artikelnya:

Dalam memainkan sebuah alat musik gitar, sering menggunakan alat bantu yaitu antara lain:

a. Pick

Pick merupakan alat untuk memetik string gitar, alat ini biasanya terbuat dari fiber dan besi. Pick memiliki fungsi seperti kuku untuk memetik string pada gitar.

b. Efek

Warna suara yang dihasilkan oleh sebuah gitar elektrik bervariasi, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan aksesoris (efek gitar) antara lain, distorsi, wah, delay, chorus, dll.

c. Capo















Capo adalah alat bantu gitar yang digunakan untuk meninggikan nada atau untuk memendekkan senar pada gitar. Semakin pendek senar gitar, maka semakin tinggi nada yang keluar. Alat Capo ini biasanya diletakkan di antara sisi-sisi fret yang berada pada leher gitar.

d. Bottleneck/Slider











Bottleneck adalah alat bantu gitar yang berbentuk pipa botol yang berfungsi untuk menghasilkan perpindahan nada secara berlanjut dan menghasilkan nada dengan tingkat vibrasi yang lebih bervariatif.

e. Finger Pick












Alat ini digunakan untuk bermain fingerstyle. tidak sedikit para fingerstyler yang menggunakan alat ini. fungsinya yaitu untuk memetik, biasanya untuk bermain fingerstyle kita menggunakan ujung jari untuk memetik, tapi dengan alat ini bukan dengan ujung jari yang memetik tapi alat ini yang memetik.

Bagian pada Gitar Elektrik beserta Fungsinya


Hallo kawan, kali ini saya akan membahas tentang bagian pada elektrik beserta fungsinya,
Semoga bermanfaat & simak artikelnya:

Gitar merupakan sebuah alat musik yang sering digunakan dalam musik modern. Bunyi yang dihasilkan bersumber pada getaran string yang dipetik/digenjreng. Sehingga menyebabkan frekuensi bunyinya di proses oleh rongga-rongga body gitar.

Suara gitar yang dihasilkan dari gitar elektrik pada prinsipnya sama dengan gitar akustik, yaitu sumber bunyinya karena getaran string yang dipetik, frekuensi getaran bunyi string gitar di proses oleh alat elektronik yang disebut pickups.

Gitar elektrik yang paling umum hanya ada 6 senar terkadang ada yang lebih/kurang dari 6 tergantung si pengguna dan variannya. Pada bagian senar gitar elektrik menggunakan senar yang terbuat dari baja (string) dan biasanya ukurannya lebih tebal dari senar string gitar akustik juga harganya lebih mahal dari gitar akustik. Untuk ukuran, kebanyakan gitar elektrik lebih kecil dibanding dengan gitar akustik/gitar bolong tergantung varian terkadang ada yang sama akan tetapi gitar elektrik lebih berat bebannya daripada gitar akustik dikarenakan gitar elektrik berisi berbagai alat berbeda dengan gitar akustik yang ringan karena bolong tidak ada apapun.

Untuk melihat bagian-bagian gitar beserta namanya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:




Berikut penjelasan mengenai fungsi tiap bagian pada gitar elektrik seperti pada gambar diatas :

  • Machine heads/Tuning pegs: berfungsi sebagai tuning pada gitar dengan cara memperkeras atau melonggarkan senar. Jumlah tuning pegs, bergantung pada senar yang digunakan pada gitar tersebut.
  • Nut: terdapat pada ujung neck yang berbatasan dengan headstock. berfungsi sebagai sandaran senar. mempunyai jalur untuk penempatan senar agar tetap statis.
  • Head Stock: disinilah tempat machine heads/tuning pegs berada. Untuk beberapa tipe gitar ada pula yang tidak mempunyai headstock seperti pada gitar steinberger.
  • Fret:  berfungsi sebagai pembagi nada pada gitar. Yang saya tahu, jumlah fret pada gitar itu berbeda-beda. Ada yang 21, 22, 24 dan 27 tergantung pabrikan yang memproduksinya. 
  • Fingerboard:  berfungsi sebagai tempat dimana jari-jari kita diletakan ketika kita sedang bermain gitar. Umumnya terdapat inlay (penanda suatu oktaf pada gitar) dengan berbentuk bulat, tetapi pada gitar yang lain ada juga yang memakai inlay yang berbentuk bintang, tengkorak, bunga, dll.
  • Neck: Tempat dimana fret, fingerboard dan inlay berada. Berfungsi untuk tangan kita memegang gitar.
  • Pick up: Komponen pada gitar berupa lilitan tembaga pada magnet yang berfungsi untuk menangkap suara dan memaksimalkanya menjadi suara yang lebih keras dan berkarakter. Biasanya terdiri dari 3 jenis, yaitu neck pickup, middle pickup dan bridge pickup. 
  • Bridge: berfungsi sebagai tempat menyangkutkan pangkal senar. 
  • Whammy bar: sering juga disebut vibrato bar atau tremolo arm. Berfungsi untuk  untuk mengubah nada dan menghasilkan vibrasi atau efek portamento dengan cara mengendurkan dan menegangkan senar secara temporal memakai tuas. Tetapi pada beberapa pabrikan gitar lainnya, tidak ditemukan whammy bar ini pada gitarnya.
  • Selector switch: Sebuah bagian yang mengatur suara pickup. Baik itu neck pickup, middle pickup ataupun bridge pickup.
  • Volume/tune knob: Untuk mengatur keras tidaknya suara pada gitar.
  • Strap pin: berguna untuk mengaitkan sabuk pada gitar.
  • Output jack: adalah suatu lubang yang berfungsi untuk memasukan kabel gitar agar suara gitar terdengar lebih keras.
  • Control Panel: Terdapat pada body guitar bagian belakang, yang bisa di buka, untuk memeriksa/melihat komponen2 bagian dalam gitar.

  • Body: Disinilah tempat dimana pick up, bridge, whammy bar, selector switch, volume, strap pin, output jack dan control panel berada. Bentuk body gitar sangatlah beragam. Ada yag berbentuk seperti huruf V, X, dll.

Bagian pada Gitar Akustik beserta Fungsinya


Hallo kawan, kali ini saya akan membahas tentang bagian pada elektrik beserta fungsinya,
Semoga bermanfaat & simak artikelnya:

Gitar merupakan sebuah alat musik yang sering digunakan dalam musik modern. Bunyi yang dihasilkan bersumber pada getaran string yang dipetik/digenjreng. Sehingga menyebabkan frekuensi bunyinya di proses oleh rongga-rongga body gitar.

Gitar akustik suara yang dihasilkan yaitu berasal dari getaran senar gitar yang yang beresonansi terhadap body / kayu badan gitar. Kualitas maupun jenis dari kayu yang digunakan tentunya dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan.

Kayu yang biasa digunakan pada bagian body gitar akustik adalah kayu Mahogany, Ash, Alder, Basswood, Rosewood, Korina, Maple, Walnut, Poplar dan masih banyak lagi. Sedangkan pada bagian neck adalah Ebony, Maple dan Rosewood.


Gitar akustik biasanya hanya ada 6 senar. Namun ada beberapa gitar yang menggunakan lebih dari 6 senar ada juga yang kurang dari 6. Senar yang biasa digunakan yaitu senar yang terbuat dari baja (string) dan juga nilon. Gitar yang menggunakan senar nilon biasanya identik untuk bermain musik klasik yang kebanyakan dimainkannya dengan cara dipetik juga disebut dengan gitar klasik berbeda dengan gitar klasik. Pada gitar klasik, bagian neck dan fretboardnya lebih lebar ketimbang gitar yang menggunakan senar jenis string. Untuk melihat bagian-bagian gitar beserta namanya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:














Berikut penjelasan mengenai fungsi tiap bagian pada gitar akustik seperti pada gambar diatas :
  • Tuning Keys : berfungsi untuk mengencangkan / mengendurkan (menyetem / tuning) senar gitar.
  • Machine Head : untuk menahan senar yang telah distem dengan tuning keys / tuning machines.
  • Headstock : berfungsi untuk menahan senar dan tempat tuning keys / tuning machines.
  • Nut : berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya.
  • Neck : berfungsi untuk meletakkan fretboard.
  • Fingerboard / fretboard : papan panjang tempat fret yang membagi wilayah nada.
  • Fret : logam melintang pada sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada.
  • Strap pin / End Pin / Strp Button : pin untuk memasukan strap gitar.
  • Strings : senar gitar, bisa menggunakan nilon maupun string (baja atau nikel).
  • Body : badan gitar.
  • Sound Hole : penghasil nada, berfungsi mengeluarkan suara getaran senar dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya akustiknya bagus.
  • Pick guard : pelindung body gitar dari penggunaan pick gitar
  • Position Marker / fretboard marker : untuk menandai pembagian wilayah nada. Bisa berupa bulatan atau kadang ada yang di custom gambar, dll.
  • Heel : untuk menyangga / menahan neck agar tidak bengkok / melengkung.
  • Bridge : penahan senar ke badan gitar.
  • Bridge pin : untuk menahan senar / string yang di pasang.
  • Saddle : seperti nut, tapi letaknya di bridge gitar.
  • Rosette : garis yang melingkar di tepi-tepi sound hole.
  • Ribs / Waist : sebagai penyangga / penahan gitar di paha saat memainkan gitar.


Dikutip dari,
Sumber:
- www.chordindonesia.com