Sabtu, 09 Mei 2015

10 Gitaris Heavy Metal Terbaik & Berpengaruh



1. Michael Angelo Batio

Michael Angelo Batio (lahir 23 Febuari 1956) adalah seorang Gitaris metal tercepat dan terunik sepanjang masa. Ia juga dijuluki "Gitaris paling luar biasa" versi majalah World Guitar dan ia termasuk dalam daftar "100 Gitaris Metal Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah yang sama bersanding dengan Tony Lommi (Black Sabbath) , Edy Van Halen (Van Halen), dan Jimmy Page (Led Zepplin). Sementara oleh majalah Guitar One, ia ditempatkan pada urutan teratas sebagai "Gitaris tercepat sepanjang masa", mengalahkan John Petrucci (Dream Theater), Paul Gilbert (ex Mr. Big), dan Yngwie Malmsteen. Michael Angelo belajar gitar sejak umur 10 tahun dan ia juga menguasai permainan piano. Dan pada umur 16 tahun ia sudah berhasil menjuarai gelar gitaris jazz solo terbaik. Lalu apa sih keistimewaan sang gitaris ini. Keistimewaan Michael adalah kemampuan ia untuk memainkan gitar dengan gaya kanan dan kidal sama baiknya dan gerakan jari dengan keakuratan yang luar biasa. Kalau John Petrucci mampu memainkan gitar dengan begitu cepatnya, apakah John Petrucci juga bisa memainkan gitarnya sama cepatnya jika ia memainkan dengan gaya kidal. Inilah yang tidak bisa dilakukan gitaris-gitaris lainnya kecuali Michael Angelo yg mampu melakukannya. Ia juga mampu memainkan harmoni di dua gitar sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Karir musik Michael dimulai sejak ia mendapat gelar sarjana teori musik dari Northeastern Illinois University dan terlibat dalam penggarapan album milik Gillette berjudul "Proud To Be Loud". Setelah itu ia kebanjiran berbagai proyek untuk membuat musik ilustrasi diantaranya untuk produk Burger King, Pizza Hut, KFC, hingga McDonalds.


2. Yngwie Malmsteen

Lars Johan Yngve Lannerbäck (lahir di Stockholm, Swedia, 30 Juni 1963) merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840). 
Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.


3. Paul Gilbert

Paul Brandon Gilbert (lahir di Carbondale, Illinois, USA, 6 November 1966) dikenal sebagai gitaris dari grup musik Mr.Big dan Racer X disamping merilis beberapa album solo serta berkolaborasi dengan banyak musisi. Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock. Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu. Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.


4. Randy Rhoads


Randall William "Randy" Rhoads (lahir 6 Desember 1956 – 19 Maret 1982) salah satu gitaris 'Heavy Metal' Amerika terbaik yang pernah dilahirkan di muka bumi ini. Ia lahir pada tanggal 6 Desember 1956 . Perjalanan musik Randy Rhoads dimulai pada saat ia menjadi siswa gitar classic. Dengan ilmu classicnya, ia menggabungkan musik classicnya dengan music heavy metal pada jamannya dan menjadi salah satu 'kiblat' para gitaris Neo-Classical Metal hingga sekarang dan masuk kedalam salah satu gitaris paling berpengaruh sepanjang sejarah menurut banyak versi majalah. Pada tahun 1979, Ozzy Osbourne,Vokalis dari Black Sabbath, ingin membentuk sebuah band baru. Ozzy pada saat itu membuka sebuah 'Audisi' dimana Rhoads mengikuti seleksi tersebut. Ozzy pun dengan mabuk melihat penampilan Rhoads dan mendeskripsikan dengan berkata 'God entering my life' . Saat ingin tour ke Florida tanggal 19 Maret 1982 saat berusia 25 tahun, Ia mengalami kecelakaan pesawat saat hendak mengejar tertinggalan rombongan bus bandnya. Pesawatnya menabrak puncak pohon pine dan jatuh di garasi sebuah rumah, dan terbakar. Disitulah Rhandy Rhoads tewas dan pada saat itu juga dunia kehilangan salah satu sosok gitaris 'Influence' sepanjang masa.


5. Joe Satriani

Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956) telah terinspirasi bermain gitar pada usia 14 setelah mendengar bahwa Jimi Hendrix telah meninggal dunia. Satriani melaporkan mendengar berita selama pelatihan sepak bola di mana ia berhadapan langsung kepada pelatih dan mengumumkan bahwa ia Berhenti untuk pemain gitar. Pada tahun 1974, ia belajar musik jazz dengan gitar dan Billy Bauer dengan reclusive jazz pianist Lennie Tristano. Teknis yang menuntut Tristano sangat dipengaruhi Satriani’s diputar. Satriani juga mulai mengajar gitar, dengan paling terkemuka pelajar, saat ini, sebagai sesama Long Island asli Steve Vai.Ketika itu teman dan mantan siswa Steve Vai mendapatkan ketenaran bermain dengan David Lee Roth pada tahun 1986, tentang Satriani Vai raved dalam beberapa wawancara dengan majalah gitar. Pada tahun 1987, kedua album Satriani Surfing Dengan Alien diproduksi populer radio hits, dan semua adalah yang pertama-rilis instrumental ke bagan jadi sangat dalam bertahun-tahun. Satriani juga tur Australia dan Selandia Baru dengan Mick Jagger dalam dukungan dari Rolling Stones singer’s solo album.Satriani (seperti Steve Vai, Yngwie Malmsteen dan lainnya guitarists yang menggabungkan kecepatan dan ketepatan dalam teknis mereka bermain), telah dikritik oleh mereka yang lebih memilih gaya sederhana compositional. Some of his contemporaries diketahui telah mengambil gambar-pot di Satriani tekun. Misalnya, Gary Moore pernah berkata bahwa ia menemukan Satriani musik “otak”, katanya, “ia meninggalkan saya dingin”. Walaupun ia lebih semarak pelajar, Steve Vai, telah garnered lebih perhatian, kebanyakan penulis dan musisi hormati Satriani’s musicianship juga sebagai sikap sederhana dan cantik.

6. Steve Vai
Steven Siro “Steve” Vai (lahir pada tanggal 06 Juni 1960 di Carle Place, New York, Amerika Serikat) adalah seorang virtuoso gitar yang telah tiga kali memenangkan Grammy Award. Dia juga seorang Komposer dan Produser yang telah menjual lebih dari 15 Juta album di seluruh dunia. Awal karir nya di mulai sebagai seorang transcriptionist untuk Frank Zappa. Vai ikut rekaman dan tur di bandnya Zappa selama dua tahun 1980 sampai 1982. Dia memulai solo karirnya pada tahun 1983 dan telah merilis delapan album semenjak itu. Setelah pisah dengan Zappa , Vai juga ikut rekaman dan tur bersama band-band lain seperti Public Image Ltd, Alcatrazz, David Lee Roth dan White Snake. Vai juga sering menjadi anggota di tur G3 yang di mulai pada tahun 1996. Favored Nation adalah label rekaman milik Vai yang di mulai pada tahun 1999 yang di gambarkan Vai sebagai “…Artis yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam instrumen pilihannya”.


7. Eddie Van Halen

Edward Lodewijk van Halen (Eddie Van Halen, lahir di Nijmegen, Belanda, 26 Januari 1955) adalah gitaris grup musik Van Halen asal Amerika Serikat. Eddie Van Halen dikenal sebagai salah satu pemain gitar listrik yang memiliki banyak inovasi permainan sehingga namanya dikenal luas. Grup musik Van Halen sendiri populer di seluruh dunia pada tahun 1980-an. Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. 


8. Jason Becker

Jason Becker (lahir 22 Juli 1969) adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali: 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya.  Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi, Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album "Perspective".  


9. Marty Friedman

Marty Friedman (lahir di Washington, D.C, 8 Desember 1962) adalah seorang gitaris asal Amerika Serikat. Hampir semua gitaris menilai bahwa permainan gitar yang baik adalah yang memberikan rasa/feel yang baik, speed/kecepatan bukanlah segala. Marty Friedman merupakan dewa gitar yang paling melodius dan paling berhati-hati dalam pemilihan nada (Note Selection). Seperti yang diutarakan gitaris Jason Becker bahwa setiap detik, setiap nada yang dimainkan Marty mencerminkan penjiwaan yang sangat mendalam. Semua ini dapat Anda rasakan sendiri ketika Anda memainkan salah satu dari lagu Marty.
Marty diakui dunia dengan solonya yang tematik. Album solonya "Scenes" menjadi Album Instrumental Terbaik ke-2 tahun 1993, sekaligus menjadi Gitaris Terbaik nomor 2 tahun 1993 atas solonya pada lagu "Symphony Of Destruction" (Megadeth). Sebelumnya Marty juga banyak menerima penghargaan award dari International Reader's Polls yang mensejajarkan dirinya dengan gitaris kelas dunia lainnya.
Apabila Anda belum mengenal Marty, Anda pantas mencoba mendengarkan musiknya yang sangat melodius, harmonis, damai, cantik dan indah. Jika di musik jazz/sax Anda menyukai Kenny G, maka di musik rock/gitar Anda akan menyukai Marty Friedman!


 10. John Petrucci

John Petrucci (lahir di Kings Park, Long Island, New York, 12 Juli 1967), adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Bersama mantan teman satu band nya Mike Portnoy, dia telah memproduseri semua album Dream Theater sejak rilis tahun 1999, Metropolis Pt. 2:Scenes From A Memory. Dia juga sebagai backing vokal untuk Dream Theater. Petrucci telah menjadi gitaris ketiga di konser G3 sebanyak enam kali, lebih sering daripada gitaris lain yang di undang. Pada tahun 2009 dia di nobatkan sebagai gitaris No:2 oleh Joel Mclver pada bukunya yang berjudul The 100 Greatest Metal Guitarist. Dia juga di nobatkan sebagai salah satu Top 10 Greatest Guitar Shredders Of All Time  oleh majalah GuitarOne.Dia mulai megang gitar pada usia delapan tahun karena kakak perempuannya baru mengijinkan dia tidur setelah belajar piano. Petrucci juga sangat sering memainkan gitar 7 senarnya yang dikatakannya adlalah sebagi alat tulisnya dalam bermusik, yang sangat menguntungkannya untuk bermain dalam lagu yang berirama berat seperti Mirror dan dalam bermain solo dengan jarak yang luar biasa seperti This Dyng Soul. Petrucci juga sering membuka lagu Dream Theater pada konser-konsernya dengan membawakan intro lagu dari band lain seperti Pink Floyd dan Metallica, dan ini juga menunjukkan bahwa dia memang mempunyai banyak referensi dalam bermusik.



Untuk melihatnya anda bisa saksikan di YouTube,
Ini gitaris terbaik menurut versi saya dan semua orang berbeda pendapat.
Terimakasih atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar