Minggu, 24 Mei 2015

Pengertian Musik

Musik:


Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.

Sabtu, 23 Mei 2015

Teknik Umum bermain Gitar

Adapun beberapa teknik umum untuk tangan kiri dalam bermain gitar elektrik, diantaranya:

   
1. Vibrato atau biasa biasa disebut vibrasi adalah cara bertahan suatu nada agar nada tidak terkesan lurus, yaitu dengan cara menggerakan string ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang.








 2. Bend up atau biasa disebut bendin, adalah cara menaikan nada dengan cara mengangkat string ke atas atau ke bawah dengan aturan jarak atau intervl tertentu.










  
  3. Double string adalah cara mengeluarkan dua nada secara bersamaan baik dengan cara dibending atau dengan menggunakan teknik yang lainnya.







    
4. Sliding adalah menggeser-geser nada ke depan dan ke belakang tanpa mengangkat jari dalam bermain suatu melodi.







  5. Hammering adalah membunyikan lebih dari satu nada tetapi hanya dengan satu kali petikan di awalnya. Ada dua jenis Hemmering yaitu Hammer Ons, yang dipukul dengan menggunakan jari kiri dan Puul Off juga dipetik dengan menggunakan jari kiri.







    6. Arpeggio adalah membunyikan tiga, empat, lima, atau enam nada secara arpeggio (cepat berurutan) dengan cara menyapu petikan, atau mudahnya disebut petikan sapu.







      
7. Skiping, adalah teknik memainkan melodi tetapi meloncati urutan string, seperti dari string satu ke string tiga, atau dengan macam-macam variasinya.





    
8. Ghostnote adalah memberikan nada bayangan dalam memainkan suatu melodi. Dengan cara mematikan suara string, kemudian ditahan dengan menggunakan jari-jari kiri, tetapi tangan kanan tetap memetik.









     
9. Harmoni adalah membunyikan nada tanpa menempelkan string ke finger board dengan menggunakan aturan tertentu.










  
10. Fret Noise/Power Slide adalah efek suara hiasan untuk menuju permulaan suatu permainan, caranya hanya dengan menggeser tangan kiri ke atas string gitar.




Dan masih banyak teknik-teknik lainnya yang perlu kita ketahui. Agar kita dapat memperluas apresiasi kita memerlukan banyak gitaris-gitaris dunia untuk diketahui teknik permainannya sebagai sumber referensi.

Jenis-jenis Petikan Gitar/Picking


Untuk tangan kanan tentunya kita perlu mengenal jenis-jenis picking/petikan, yaitu:

   

- Alternate picking adalah memetik string secara bergantian ke atas dan ke bawah. Dalam teknik ini memiliki dua jenis, yaitu pukulan inside dan outside. Inside yaitu berpindah string dengan pergantian arah petikan ke bawah sedangkan outside hanya sebaliknya saja.


- Chicken picking adalah memetik string dengan cara mencabut string dengan menggunakan ritme stakato/putus-putus ditahan. Dalam teknik ini, menggunakan bantuan jari jempol kanan dan jari telunjuk untuk menjepit string yang kemudian string itu akan dicabut keluar.


       - Sweep Picking adalah memetik beberapa string dengan cara disapu, teknik ini berhubungan erat dengan teknik arpeggio pada tangan kiri.


     -  Tapping adalah sama seperti teknik hammer ons, hanya saja string dipukul dengan menggunakan jari tangan kanan.


     - Tremolo picking atau bisa disebut dengan speed picking adalah memetik string suatu nada dengan petikan ke atas dan ke bawah secara cepat. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk keperluan efek suara, seperti berikut ini:




  •             Muting adalah meredam suara dengan cara menempelkan sisi luar telapak tangan kanan pada bagian belakang pangkal string agar suara terdengar teredam.
  •           Pickscrape merupakan teknik yang sama dengan fret noise, hanya kita menyembunyikan dengan pick, dengan cara menggeser pick dari arah tremolo gitar ke arah neck gitar dan sebaliknya.
  •            Art harmonic adalah teknik menyembunyikan lengkingan nada dengan cara menyentuhkan bagian samping jempol tangan di dekat string, dipetik secara sesaat dan cepat agar lengkingan lebih terdengar baik harus disertai teknik vibrasi di tangan kirinya.

Dari berbagai istilah-istilah diatas masih banyak hal lain yang perlu kita ketahui, teknik-teknik diatas adalah teknik-teknik umum yang biasa di temui pada permainan gitar elektrik.

Senin, 18 Mei 2015

Alat Bantu pada Gitar beserta Kegunaannya


Hallo kawan, kali ini saya akan membahas tentang alat bantu pada gitar.
Semoga bermanfaat & simak artikelnya:

Dalam memainkan sebuah alat musik gitar, sering menggunakan alat bantu yaitu antara lain:

a. Pick

Pick merupakan alat untuk memetik string gitar, alat ini biasanya terbuat dari fiber dan besi. Pick memiliki fungsi seperti kuku untuk memetik string pada gitar.

b. Efek

Warna suara yang dihasilkan oleh sebuah gitar elektrik bervariasi, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan aksesoris (efek gitar) antara lain, distorsi, wah, delay, chorus, dll.

c. Capo















Capo adalah alat bantu gitar yang digunakan untuk meninggikan nada atau untuk memendekkan senar pada gitar. Semakin pendek senar gitar, maka semakin tinggi nada yang keluar. Alat Capo ini biasanya diletakkan di antara sisi-sisi fret yang berada pada leher gitar.

d. Bottleneck/Slider











Bottleneck adalah alat bantu gitar yang berbentuk pipa botol yang berfungsi untuk menghasilkan perpindahan nada secara berlanjut dan menghasilkan nada dengan tingkat vibrasi yang lebih bervariatif.

e. Finger Pick












Alat ini digunakan untuk bermain fingerstyle. tidak sedikit para fingerstyler yang menggunakan alat ini. fungsinya yaitu untuk memetik, biasanya untuk bermain fingerstyle kita menggunakan ujung jari untuk memetik, tapi dengan alat ini bukan dengan ujung jari yang memetik tapi alat ini yang memetik.

Bagian pada Gitar Elektrik beserta Fungsinya


Hallo kawan, kali ini saya akan membahas tentang bagian pada elektrik beserta fungsinya,
Semoga bermanfaat & simak artikelnya:

Gitar merupakan sebuah alat musik yang sering digunakan dalam musik modern. Bunyi yang dihasilkan bersumber pada getaran string yang dipetik/digenjreng. Sehingga menyebabkan frekuensi bunyinya di proses oleh rongga-rongga body gitar.

Suara gitar yang dihasilkan dari gitar elektrik pada prinsipnya sama dengan gitar akustik, yaitu sumber bunyinya karena getaran string yang dipetik, frekuensi getaran bunyi string gitar di proses oleh alat elektronik yang disebut pickups.

Gitar elektrik yang paling umum hanya ada 6 senar terkadang ada yang lebih/kurang dari 6 tergantung si pengguna dan variannya. Pada bagian senar gitar elektrik menggunakan senar yang terbuat dari baja (string) dan biasanya ukurannya lebih tebal dari senar string gitar akustik juga harganya lebih mahal dari gitar akustik. Untuk ukuran, kebanyakan gitar elektrik lebih kecil dibanding dengan gitar akustik/gitar bolong tergantung varian terkadang ada yang sama akan tetapi gitar elektrik lebih berat bebannya daripada gitar akustik dikarenakan gitar elektrik berisi berbagai alat berbeda dengan gitar akustik yang ringan karena bolong tidak ada apapun.

Untuk melihat bagian-bagian gitar beserta namanya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:




Berikut penjelasan mengenai fungsi tiap bagian pada gitar elektrik seperti pada gambar diatas :

  • Machine heads/Tuning pegs: berfungsi sebagai tuning pada gitar dengan cara memperkeras atau melonggarkan senar. Jumlah tuning pegs, bergantung pada senar yang digunakan pada gitar tersebut.
  • Nut: terdapat pada ujung neck yang berbatasan dengan headstock. berfungsi sebagai sandaran senar. mempunyai jalur untuk penempatan senar agar tetap statis.
  • Head Stock: disinilah tempat machine heads/tuning pegs berada. Untuk beberapa tipe gitar ada pula yang tidak mempunyai headstock seperti pada gitar steinberger.
  • Fret:  berfungsi sebagai pembagi nada pada gitar. Yang saya tahu, jumlah fret pada gitar itu berbeda-beda. Ada yang 21, 22, 24 dan 27 tergantung pabrikan yang memproduksinya. 
  • Fingerboard:  berfungsi sebagai tempat dimana jari-jari kita diletakan ketika kita sedang bermain gitar. Umumnya terdapat inlay (penanda suatu oktaf pada gitar) dengan berbentuk bulat, tetapi pada gitar yang lain ada juga yang memakai inlay yang berbentuk bintang, tengkorak, bunga, dll.
  • Neck: Tempat dimana fret, fingerboard dan inlay berada. Berfungsi untuk tangan kita memegang gitar.
  • Pick up: Komponen pada gitar berupa lilitan tembaga pada magnet yang berfungsi untuk menangkap suara dan memaksimalkanya menjadi suara yang lebih keras dan berkarakter. Biasanya terdiri dari 3 jenis, yaitu neck pickup, middle pickup dan bridge pickup. 
  • Bridge: berfungsi sebagai tempat menyangkutkan pangkal senar. 
  • Whammy bar: sering juga disebut vibrato bar atau tremolo arm. Berfungsi untuk  untuk mengubah nada dan menghasilkan vibrasi atau efek portamento dengan cara mengendurkan dan menegangkan senar secara temporal memakai tuas. Tetapi pada beberapa pabrikan gitar lainnya, tidak ditemukan whammy bar ini pada gitarnya.
  • Selector switch: Sebuah bagian yang mengatur suara pickup. Baik itu neck pickup, middle pickup ataupun bridge pickup.
  • Volume/tune knob: Untuk mengatur keras tidaknya suara pada gitar.
  • Strap pin: berguna untuk mengaitkan sabuk pada gitar.
  • Output jack: adalah suatu lubang yang berfungsi untuk memasukan kabel gitar agar suara gitar terdengar lebih keras.
  • Control Panel: Terdapat pada body guitar bagian belakang, yang bisa di buka, untuk memeriksa/melihat komponen2 bagian dalam gitar.

  • Body: Disinilah tempat dimana pick up, bridge, whammy bar, selector switch, volume, strap pin, output jack dan control panel berada. Bentuk body gitar sangatlah beragam. Ada yag berbentuk seperti huruf V, X, dll.

Bagian pada Gitar Akustik beserta Fungsinya


Hallo kawan, kali ini saya akan membahas tentang bagian pada elektrik beserta fungsinya,
Semoga bermanfaat & simak artikelnya:

Gitar merupakan sebuah alat musik yang sering digunakan dalam musik modern. Bunyi yang dihasilkan bersumber pada getaran string yang dipetik/digenjreng. Sehingga menyebabkan frekuensi bunyinya di proses oleh rongga-rongga body gitar.

Gitar akustik suara yang dihasilkan yaitu berasal dari getaran senar gitar yang yang beresonansi terhadap body / kayu badan gitar. Kualitas maupun jenis dari kayu yang digunakan tentunya dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan.

Kayu yang biasa digunakan pada bagian body gitar akustik adalah kayu Mahogany, Ash, Alder, Basswood, Rosewood, Korina, Maple, Walnut, Poplar dan masih banyak lagi. Sedangkan pada bagian neck adalah Ebony, Maple dan Rosewood.


Gitar akustik biasanya hanya ada 6 senar. Namun ada beberapa gitar yang menggunakan lebih dari 6 senar ada juga yang kurang dari 6. Senar yang biasa digunakan yaitu senar yang terbuat dari baja (string) dan juga nilon. Gitar yang menggunakan senar nilon biasanya identik untuk bermain musik klasik yang kebanyakan dimainkannya dengan cara dipetik juga disebut dengan gitar klasik berbeda dengan gitar klasik. Pada gitar klasik, bagian neck dan fretboardnya lebih lebar ketimbang gitar yang menggunakan senar jenis string. Untuk melihat bagian-bagian gitar beserta namanya bisa dilihat pada gambar dibawah ini:














Berikut penjelasan mengenai fungsi tiap bagian pada gitar akustik seperti pada gambar diatas :
  • Tuning Keys : berfungsi untuk mengencangkan / mengendurkan (menyetem / tuning) senar gitar.
  • Machine Head : untuk menahan senar yang telah distem dengan tuning keys / tuning machines.
  • Headstock : berfungsi untuk menahan senar dan tempat tuning keys / tuning machines.
  • Nut : berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya.
  • Neck : berfungsi untuk meletakkan fretboard.
  • Fingerboard / fretboard : papan panjang tempat fret yang membagi wilayah nada.
  • Fret : logam melintang pada sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada.
  • Strap pin / End Pin / Strp Button : pin untuk memasukan strap gitar.
  • Strings : senar gitar, bisa menggunakan nilon maupun string (baja atau nikel).
  • Body : badan gitar.
  • Sound Hole : penghasil nada, berfungsi mengeluarkan suara getaran senar dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya akustiknya bagus.
  • Pick guard : pelindung body gitar dari penggunaan pick gitar
  • Position Marker / fretboard marker : untuk menandai pembagian wilayah nada. Bisa berupa bulatan atau kadang ada yang di custom gambar, dll.
  • Heel : untuk menyangga / menahan neck agar tidak bengkok / melengkung.
  • Bridge : penahan senar ke badan gitar.
  • Bridge pin : untuk menahan senar / string yang di pasang.
  • Saddle : seperti nut, tapi letaknya di bridge gitar.
  • Rosette : garis yang melingkar di tepi-tepi sound hole.
  • Ribs / Waist : sebagai penyangga / penahan gitar di paha saat memainkan gitar.


Dikutip dari,
Sumber:
- www.chordindonesia.com

Sabtu, 09 Mei 2015

Gambar Diagram Kord Dasar


Semoga dapat membantu :)

10 Gitaris Heavy Metal Terbaik & Berpengaruh



1. Michael Angelo Batio

Michael Angelo Batio (lahir 23 Febuari 1956) adalah seorang Gitaris metal tercepat dan terunik sepanjang masa. Ia juga dijuluki "Gitaris paling luar biasa" versi majalah World Guitar dan ia termasuk dalam daftar "100 Gitaris Metal Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah yang sama bersanding dengan Tony Lommi (Black Sabbath) , Edy Van Halen (Van Halen), dan Jimmy Page (Led Zepplin). Sementara oleh majalah Guitar One, ia ditempatkan pada urutan teratas sebagai "Gitaris tercepat sepanjang masa", mengalahkan John Petrucci (Dream Theater), Paul Gilbert (ex Mr. Big), dan Yngwie Malmsteen. Michael Angelo belajar gitar sejak umur 10 tahun dan ia juga menguasai permainan piano. Dan pada umur 16 tahun ia sudah berhasil menjuarai gelar gitaris jazz solo terbaik. Lalu apa sih keistimewaan sang gitaris ini. Keistimewaan Michael adalah kemampuan ia untuk memainkan gitar dengan gaya kanan dan kidal sama baiknya dan gerakan jari dengan keakuratan yang luar biasa. Kalau John Petrucci mampu memainkan gitar dengan begitu cepatnya, apakah John Petrucci juga bisa memainkan gitarnya sama cepatnya jika ia memainkan dengan gaya kidal. Inilah yang tidak bisa dilakukan gitaris-gitaris lainnya kecuali Michael Angelo yg mampu melakukannya. Ia juga mampu memainkan harmoni di dua gitar sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Karir musik Michael dimulai sejak ia mendapat gelar sarjana teori musik dari Northeastern Illinois University dan terlibat dalam penggarapan album milik Gillette berjudul "Proud To Be Loud". Setelah itu ia kebanjiran berbagai proyek untuk membuat musik ilustrasi diantaranya untuk produk Burger King, Pizza Hut, KFC, hingga McDonalds.


2. Yngwie Malmsteen

Lars Johan Yngve Lannerbäck (lahir di Stockholm, Swedia, 30 Juni 1963) merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840). 
Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.


3. Paul Gilbert

Paul Brandon Gilbert (lahir di Carbondale, Illinois, USA, 6 November 1966) dikenal sebagai gitaris dari grup musik Mr.Big dan Racer X disamping merilis beberapa album solo serta berkolaborasi dengan banyak musisi. Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock. Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu. Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.


4. Randy Rhoads


Randall William "Randy" Rhoads (lahir 6 Desember 1956 – 19 Maret 1982) salah satu gitaris 'Heavy Metal' Amerika terbaik yang pernah dilahirkan di muka bumi ini. Ia lahir pada tanggal 6 Desember 1956 . Perjalanan musik Randy Rhoads dimulai pada saat ia menjadi siswa gitar classic. Dengan ilmu classicnya, ia menggabungkan musik classicnya dengan music heavy metal pada jamannya dan menjadi salah satu 'kiblat' para gitaris Neo-Classical Metal hingga sekarang dan masuk kedalam salah satu gitaris paling berpengaruh sepanjang sejarah menurut banyak versi majalah. Pada tahun 1979, Ozzy Osbourne,Vokalis dari Black Sabbath, ingin membentuk sebuah band baru. Ozzy pada saat itu membuka sebuah 'Audisi' dimana Rhoads mengikuti seleksi tersebut. Ozzy pun dengan mabuk melihat penampilan Rhoads dan mendeskripsikan dengan berkata 'God entering my life' . Saat ingin tour ke Florida tanggal 19 Maret 1982 saat berusia 25 tahun, Ia mengalami kecelakaan pesawat saat hendak mengejar tertinggalan rombongan bus bandnya. Pesawatnya menabrak puncak pohon pine dan jatuh di garasi sebuah rumah, dan terbakar. Disitulah Rhandy Rhoads tewas dan pada saat itu juga dunia kehilangan salah satu sosok gitaris 'Influence' sepanjang masa.


5. Joe Satriani

Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956) telah terinspirasi bermain gitar pada usia 14 setelah mendengar bahwa Jimi Hendrix telah meninggal dunia. Satriani melaporkan mendengar berita selama pelatihan sepak bola di mana ia berhadapan langsung kepada pelatih dan mengumumkan bahwa ia Berhenti untuk pemain gitar. Pada tahun 1974, ia belajar musik jazz dengan gitar dan Billy Bauer dengan reclusive jazz pianist Lennie Tristano. Teknis yang menuntut Tristano sangat dipengaruhi Satriani’s diputar. Satriani juga mulai mengajar gitar, dengan paling terkemuka pelajar, saat ini, sebagai sesama Long Island asli Steve Vai.Ketika itu teman dan mantan siswa Steve Vai mendapatkan ketenaran bermain dengan David Lee Roth pada tahun 1986, tentang Satriani Vai raved dalam beberapa wawancara dengan majalah gitar. Pada tahun 1987, kedua album Satriani Surfing Dengan Alien diproduksi populer radio hits, dan semua adalah yang pertama-rilis instrumental ke bagan jadi sangat dalam bertahun-tahun. Satriani juga tur Australia dan Selandia Baru dengan Mick Jagger dalam dukungan dari Rolling Stones singer’s solo album.Satriani (seperti Steve Vai, Yngwie Malmsteen dan lainnya guitarists yang menggabungkan kecepatan dan ketepatan dalam teknis mereka bermain), telah dikritik oleh mereka yang lebih memilih gaya sederhana compositional. Some of his contemporaries diketahui telah mengambil gambar-pot di Satriani tekun. Misalnya, Gary Moore pernah berkata bahwa ia menemukan Satriani musik “otak”, katanya, “ia meninggalkan saya dingin”. Walaupun ia lebih semarak pelajar, Steve Vai, telah garnered lebih perhatian, kebanyakan penulis dan musisi hormati Satriani’s musicianship juga sebagai sikap sederhana dan cantik.

6. Steve Vai
Steven Siro “Steve” Vai (lahir pada tanggal 06 Juni 1960 di Carle Place, New York, Amerika Serikat) adalah seorang virtuoso gitar yang telah tiga kali memenangkan Grammy Award. Dia juga seorang Komposer dan Produser yang telah menjual lebih dari 15 Juta album di seluruh dunia. Awal karir nya di mulai sebagai seorang transcriptionist untuk Frank Zappa. Vai ikut rekaman dan tur di bandnya Zappa selama dua tahun 1980 sampai 1982. Dia memulai solo karirnya pada tahun 1983 dan telah merilis delapan album semenjak itu. Setelah pisah dengan Zappa , Vai juga ikut rekaman dan tur bersama band-band lain seperti Public Image Ltd, Alcatrazz, David Lee Roth dan White Snake. Vai juga sering menjadi anggota di tur G3 yang di mulai pada tahun 1996. Favored Nation adalah label rekaman milik Vai yang di mulai pada tahun 1999 yang di gambarkan Vai sebagai “…Artis yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam instrumen pilihannya”.


7. Eddie Van Halen

Edward Lodewijk van Halen (Eddie Van Halen, lahir di Nijmegen, Belanda, 26 Januari 1955) adalah gitaris grup musik Van Halen asal Amerika Serikat. Eddie Van Halen dikenal sebagai salah satu pemain gitar listrik yang memiliki banyak inovasi permainan sehingga namanya dikenal luas. Grup musik Van Halen sendiri populer di seluruh dunia pada tahun 1980-an. Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. 


8. Jason Becker

Jason Becker (lahir 22 Juli 1969) adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali: 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya.  Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi, Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album "Perspective".  


9. Marty Friedman

Marty Friedman (lahir di Washington, D.C, 8 Desember 1962) adalah seorang gitaris asal Amerika Serikat. Hampir semua gitaris menilai bahwa permainan gitar yang baik adalah yang memberikan rasa/feel yang baik, speed/kecepatan bukanlah segala. Marty Friedman merupakan dewa gitar yang paling melodius dan paling berhati-hati dalam pemilihan nada (Note Selection). Seperti yang diutarakan gitaris Jason Becker bahwa setiap detik, setiap nada yang dimainkan Marty mencerminkan penjiwaan yang sangat mendalam. Semua ini dapat Anda rasakan sendiri ketika Anda memainkan salah satu dari lagu Marty.
Marty diakui dunia dengan solonya yang tematik. Album solonya "Scenes" menjadi Album Instrumental Terbaik ke-2 tahun 1993, sekaligus menjadi Gitaris Terbaik nomor 2 tahun 1993 atas solonya pada lagu "Symphony Of Destruction" (Megadeth). Sebelumnya Marty juga banyak menerima penghargaan award dari International Reader's Polls yang mensejajarkan dirinya dengan gitaris kelas dunia lainnya.
Apabila Anda belum mengenal Marty, Anda pantas mencoba mendengarkan musiknya yang sangat melodius, harmonis, damai, cantik dan indah. Jika di musik jazz/sax Anda menyukai Kenny G, maka di musik rock/gitar Anda akan menyukai Marty Friedman!


 10. John Petrucci

John Petrucci (lahir di Kings Park, Long Island, New York, 12 Juli 1967), adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Bersama mantan teman satu band nya Mike Portnoy, dia telah memproduseri semua album Dream Theater sejak rilis tahun 1999, Metropolis Pt. 2:Scenes From A Memory. Dia juga sebagai backing vokal untuk Dream Theater. Petrucci telah menjadi gitaris ketiga di konser G3 sebanyak enam kali, lebih sering daripada gitaris lain yang di undang. Pada tahun 2009 dia di nobatkan sebagai gitaris No:2 oleh Joel Mclver pada bukunya yang berjudul The 100 Greatest Metal Guitarist. Dia juga di nobatkan sebagai salah satu Top 10 Greatest Guitar Shredders Of All Time  oleh majalah GuitarOne.Dia mulai megang gitar pada usia delapan tahun karena kakak perempuannya baru mengijinkan dia tidur setelah belajar piano. Petrucci juga sangat sering memainkan gitar 7 senarnya yang dikatakannya adlalah sebagi alat tulisnya dalam bermusik, yang sangat menguntungkannya untuk bermain dalam lagu yang berirama berat seperti Mirror dan dalam bermain solo dengan jarak yang luar biasa seperti This Dyng Soul. Petrucci juga sering membuka lagu Dream Theater pada konser-konsernya dengan membawakan intro lagu dari band lain seperti Pink Floyd dan Metallica, dan ini juga menunjukkan bahwa dia memang mempunyai banyak referensi dalam bermusik.



Untuk melihatnya anda bisa saksikan di YouTube,
Ini gitaris terbaik menurut versi saya dan semua orang berbeda pendapat.
Terimakasih atas kunjungannya.